Avatar - The Legend of Korra

THE ART OF THE ANIMATED SERIES

Windows 8

NOW!! ACTIVATION FOR WINDOWS 8

Windows 7

NOW!! How To Change Version of Windows 7

Stronghold Crusader

Download This Game!! For Free!!

Warcraft III - Defense of the Ancient

Tools DotA | Sever - IP - Zone

Gamscool - LostSaga

Free Download Now!! In Here!!

Bisnis Dengan Income 270rb/hari

Anda percaya ada bisnis hanya dengan 185rb?? | Klik disini!!

Gak punya uang??

Klik disini!! Bisnis yang saya ikuti!! Baca jika anda tidak percaya!!

Perintah Perintah Linux

PERINTAH - PERINTAH LINUX BERBASIS TEXT

Command-command Dasar server Linux:
1. uname -a;id <-- untuk melihat jenis server dan id 2. /sbin/ifconfig | grep inet<-- untuk melihat ip server 3. find / -type d -perm 777 <-- untuk melihat direktori yg tidak permission denied 4. mkdir <-- untuk membuat direktori baru example: mkdir tanya-dong 5. ls -alF <-- untuk melihat semua file dalam sebuah direktory 6. wget/lwp-download/curl -f -O <-- untuk mendownload file kita kedalam server 7. pwd <-- untuk melihat lokasi direktory 8. cd <-- untuk masuk pada direktory yang dipilih 9. rm -rf <-- untuk menghapus file ato folder jg bisa 10. tar <-- untuk meng-ekstrak file zip 11. cat /etc/hosts <-- untuk melihat vhost-nya 12. echo "isi file">(nama file) <-- untuk membuat file, misal: [ echo "welcome">index.html ]

ls
Perintah ini sama seperti dir pada MS-DOS yaitu untuk menampilkan isi folder.

clear
Perintah ini sama seperti cls pada MS-DOS yaitu untuk membersihkan layar.

cd
Perintah ini tidak berbeda dengan perintah di MS-DOS yaitu untuk berpindah ke direktori lain dalam sistem. Satu hal yang berbeda adalah penggunaan backslash ( \ ) pada MS-DOS harus diganti dengan slash ( / ) pada Linux. Contohnya adalah :

cd windows\system [pada windows]

cd /home/agung [pada linux]

Lanjut :

c
Perintah ini sama seperti perintah copy pada MS-DOS. Yaitu untuk menyalin file dari satu tempat ke tempat lain.

rm
Perintah ini sama seperti perintah del pada MS-DOS. Yaitu untuk menghapus sebuah atau beberapa buah file sekaligus.

rmdir
Perintah ini sama seperti perintah deltree pada MS-DOS. Yaitu untuk menghapus direktori kosong.

mv
Perintah ini sama seperti perintah move pada MS-DOS. Yaitu untuk memindahkan sebuah file dari satu tempat ke tempat lain.

mkdir
Perintah ini tidak berbeda dengan perintah mkdir pada MS-DOS. Yaitu untuk membuat direktori.

Pada lingkungan linux ada beberapa perintah yang sering digunakan juga, namun tidak ada pada lingkungan MS-DOS.

su
Perintah ini adalah perintah untuk berganti user menjadi Super User, yaitu user level Admin pada sistem Linux. Anda akan sering menggunakan perintah ini ketika ingin menginstall suatu program di linux dengan command line atau sekedar melakukan setting konfigurasi.

mount
Perintah yang satu ini pasti sangat asing bagi pengguna MS-DOS. Pada lingkungan MS-DOS dan Windows, sebuah drive/partisi dikenali dengan drive letter [Misalkan drive A untuk disket, drive C untuk Harddisk 1, drive D untuk cdrom, dan seterusnya] , namun pada lingkungan Linux, sebuah drive dikenali sebagai sebuah file. Misalkan saja Hardisk 1 partisi 1 dikenali sebagai file pada direktori /dev/hda1 .

Lalu untuk mengakses drive tersebut, kita perlu melakukan mounting point file /dev/hda1 tersebut pada sebuah direktori yang telah kita buat. Contoh perintah untuk melakukan mounting adalah seperti berikut :

mount -t vfat -rw /dev/hda1 /mnt/windows

Berikut penjelasan perintah tersebut :

-t vfat berarti partisi yang ingin anda akses memiliki filesystem Fat32

-rw anda memperbolehkan super user untuk melakukan read/write data pada user terebut.

/dev/hda1 adalah letak drive dan partisi anda.

/mnt/windows adalah direktori yang anda buat sebagai mounting point.

Lalu perintah ini berpasangan dengan perintah :

umount
Perintah ini berguna untuk menonaktifkan partisi dan drive yang terpasang pada sistem. Apabila drive dan partisi /dev/hda1 telah dalam kondisi mount pada direktori /mnt/windows, maka untuk menonaktifkannya cukup ketik perintah berikut :

umount /mnt/windows
Perintah lainnya yang akan sering anda gunakan, terutama saat ingin menginstall program via command prompt di Linux adalah :

tar -xvzf namafile.tar.gz
Perintah ini akan berguna untuk mengektrak file dengan ekstensi tar.gz pada sebuah folder. Program-program linux banyak yang dipaket dan dikompress menggunakan paket kompresi tar.gz.

rpm -ivh namafile.rpm
Perintah ini berguna untuk menginstall program yang dipaket dalam file berekstensi .rpm. RPM adalah paket kompresi dari Redhat yang memudahkan dalam instalasi program.
rpm -e namaprogram-versiprogram (untuk meng-uninstall program)
Perintah lainnya yang mungkin sering digunakan adalah :
shutdown -r now [untuk restart]
shutdown -h now [untuk shutdown]
MD ( membuat direktori )
RD ( menghapus direktori )
Vi ( mebuat text )
Is : menampilkan isi
clear : membersihkan laju
CD : membuka direktori
rm : delete
rm dir : menghapus sub folder
MV : memindahkan direktori
SU : super user
mount : untuk mounting partisi
Unmount : menonaktifkan partisi
rpm - lvh name rpm : menginstal
Shutdown -r now ( untuk merestart )
Shutdown -h now ( untuk mematikan pc )
chown (mengganti group )
chmod (mengganti access)
Dmesg (untuk mendeteksi file)
useradd (membuat user baru)
cat (rangkaian file)
Alias (mengganti nama perintah/ ubah name)
Chgrp (mengganti group)
Cp (untuk mengcopy file ke directory)
Find (mencari file disebuah dir)
Grep (mencetak garis-garis sesuai pola)
halt (memberhentikan sistem)
host name (melihat/menunjukkan set sistem)
kill (mengirim sinyal ke proses/daftar sinyal)
login (untuk masuk kemali ke root/user anda)
logout (untuk keluar dari user/root anda)
man (paman help)
mkdir( membuat direktori )
mv (mengganti file)
rm -vi (menghapus files)
rm dir (menghapus direktori)
whoami (menunjukkan milik siapa)
talk (berbicara dengan user lain)
history (melihat file yang dijalankan)
wall / write "nama user" tty (menulis pesan ke user)
tree (melihat struktur file dan direktory)
mv (mengganti nama file/dir)

Instalasi Open Suse 11.1

Boot Screen
Pilih Installation dan tunggu hingga YaST (program instalasi dan konfigurasi pada openSUSE) selesai di-load. Kemudian YaST akan menampilkan Welcome Screen. Pada step ini, user diberi pilihan untuk menyesuaikan Bahasa dan Keyboard Layout yg digunakan atau pilih default.




Welcome Screen
Pada installer openSUSE ini tersedia fasilitas untuk screen capture proses instalasi yg sedang berjalan. Cukup dengan menekan tombol Print_Screen akan muncul Window Dialog untuk menyimpan file screen capture.


System Probing
Setelah selesai melakukan probing, YaST akan otomatis menampilkan halaman Installation Mode. Ada 3 pilihan mode yg bisa disediakan, New Installation untuk melakukan fress install openSUSE 11.1, Update jika ingin meng-update openSUSE versi lawas yg telah terinstall, dan mode ke-3 adalah Repair Installed System, in case of emergency


Installation Mode
New Installation adalah mode yg dipilih. Pilihan Use Automatic Configuration tetap gunakan, Tahap instalasi berikutnya adalah konfigurasi Clock and Time Zone, berupa peta dunia. Klik di sekitar wilayah Indonesia, itu akan membuat Indonesia di-zoom.


Clock and Time Zone
Klik tombol Change untuk menyesuaikan jam dan tanggal. Enable pilihan Hardware Set to UTC jika sistem hanya menjalankan Linux, tapi karena sistem dual-boot dengan Windows maka pilih disable.
Selanjutnya, instalasi sampai pada Desktop Selection. Di sini bisa kita pilih desktop environment yg akan diinstall, dua yg utama adalah KDE 4.1 dan GNOME. Opsi Other disediakan jika ingin menginstall KDE 3, atau window manager lain yg lebih ringan atau bahkan text mode!


Desktop Selection
Dan pilih pada KDE 4.1
Langkah instalasi selanjutnya adalah manajemen Disk, dan YaST akan memberikan Suggested Partitioning untuk instalasi kita.


Suggested Partitioning
Untuk memodifikasi skema untuk partisi /boot, klik Edit Partition Setup pilih /dev/hda5, lalu pada Partition Summary klik Edit. Pada Edit Partition, pilih Format Partition, dan File System ganti menjadi Ext2. Pada Mounting Options, pilih Mount Option dan ganti Mount Point-nya menjadi /boot.


Create New User
Secara default, opsi Use this password for system administrator diaktifkan. Artinya password untuk root akan sama dengan password user yg akan dibuat ini. Jika tidak diaktifkan, maka pada langkah selanjutnya YaST akan meminta password untuk user root.
Berikutnya YaST menampilkan overview instalasi, yg merupakan detail dari apa yg akan dilakukan YaST nantinya. Jika ada yg ingin diubah, klik headline kategori setting atau klik tombol Change kemudian pilih setting yg akan diubah.


Installation Setting
Bila sudah yakin dan pasti dengan settingan-nya, klik tombol Install untuk lanjut



Confirm Installation
Sebuah jendela Confirm Installation akan muncul untuk memastikan bahwa installasi benar-benar bisa dilanjutkan. Sekali lagi, klik tombol Install untuk melanjutkan proses instalasi.


Perform Installation
Sekarang, installer akan melakukan instalasi openSUSE. Saat instalasi telah komplit, komputer akan reboot dengan sendirinya.
Setelah komputer reboot dan masuk ke openSUSE 11.1, sebenarnya proses instalasi sudah selesai. Tapi sebelum masuk ke Desktop, masih ada satu tahapan lagi yg dilalui, yaitu one-time Automatic Configuration. Untuk mengkonfigurasi hardware dan koneksi network.


Melakukan Instalasi
In Many Languages


Melakukan Instalasi
Connect and Communication


Melakukan Instalasi
Create, View and Listen


Melakukan Instalasi
Keep Your System Secure and Up to Date


Melakukan Instalasi
Virtualization Technology and Application


Melakukan Instalasi
Learn More




Menyelasaikan Instalasi Dasar












Automatic Configuration




Menulis Konfigurasi Sistem


Loading . . .


First Login
Desktop KDE 4.1 saat pertama kali login… !!!

Installasi Windows Xp

Yang Perlu Dipersiapkan


Untuk menginstall Windows XP SP 1 pertama-tama persiapkan CD Isntalasi dan Komputer, spesifikasi minimum komputer untuk Windows XP SP 1 adalah :

1. RAM 128 MB
2. Space HDD 3 GB
3. VGA 32 MB
4. Processor 400 Mhz

Disarankan lebih baik dari itu

Untuk Komputer yang akan kami install Windows XP adalah

1. RAM 256 MB
2. Space HDD 8 GB
3. VGA 32 MB
4. Processor 2,80 GHz



Langkah-langkah menginstal windows XP SP1
Setting BIOS

1. Nyalakan Komputer, tekan tombol delete atau F2 sesuai dengan jenis BIOS anda untuk masuk dalam menu BIOS
2. Pilih Advance Setup (Untuk AMI BIOS) atau Boot untuk Phoenix BIOS, atur 1st boot
pada CD ROM dan 2nd boot pada Harddisk.



3. Tekan F10 untuk menyimpan setting BIOS dan keluar dari BIOS, maka computer akan otomatis restart. Dan masukkan CD Windows XP SP 1


4. Pada tulisan Press Any Key to Boot from CD, tekan tombol mana saja pada keyboard untuk memulai booting lewat CD ROM



Persiapan Install Windows

5. Pada waktu muncul Tulisan Windows Setup, tunggu proses sampai selesai



6. Muncul 3 pilihan (yaitu ENTER untuk install, R untuk repair Windows, F3 untuk keluar dari Windows Setup), tekan ENTER saja untuk memulai install Windows XP SP 1



7. Saat muncul Windows XP Licensing Agreement, terdapat 3 pilihan (F8 untuk agree/setuju, ESC untuk tidak setuju, PAGE DOWN untuk melihat halaman selanjutnya), tekan F8 saja untuk setuju dan melanjutkan Setup Windows XP


Partisi Harddisk
8. Pada menu ini, kita atur partisi Harddisk, kita akan membaginya menjadi 2 partisi. Terdapat 3 pilihan (ENTER untuk install, C untuk membuat partisi, F3 untuk keluar), karena kita akan membuat partisi maka tekan C


9. Tentukan size dari partisi harddisk, di sini kita akan membuat size sebesar 4000 MB / 4 GB dari 8189 MB yang tersedia, karena kita ingin membuat 2 partisi. Tekan ENTER jika selesai.


10. Tekan C lagi pada unpartitioned space yang tersedia untuk membuat partisi kedua. Masukkan size dari partisi tersebut, dan tekan ENTER.



11. Jika selesai, tekan ENTER untuk menginstall Windows XP, kita akan menginstallnya pada partisi C:, maka pilih partisi C: dan tekan ENTER.



Format Harddisk
12. Sekarang tentukan format dari Harddisk tersebut, anda bisa memilih NTFS atau FAT, Beda dari FAT dan NTFS adalah, jika NTFS lebih terjaga keamanannya dan lebih bisa hemat tempat disbanding dengan FAT, untuk PC yang sudah pernah diinstall Windows XP saya sarankan untuk memilih NTFS (Quick) dan jika PC baru lebih baik memilih NTFS biasa.


13. Jika selesai memformat Harddisk maka akan muncul proses untuk memformat Harddisk, tunggu sampai selesai.



Instalasi Windows
14. Jika sudah selesai, maka Windows akan mencopy file-file dari CD Instalasi ke dalam Folder di Harddisk, Setelah itu Windows akan merestart komputer.


15. Ketika komputer restart akan ada tulisan press any key to boot from CD, jgn tekan tombol apapun karena akan mengakibatkan komputer booting lewat CD ROM lagi, padahal komputer sudah bisa boting lewat Harddisk


16. Setelah restart, akan muncul logo Windows XP dan Windows XP akan melakukan instalasi berbasis GUI




17. Sekarang Windows akan melakukan Install Device, dan setelah itu….


18. Akan muncul kotak dialog Regional and Language Option, klik next


19. Pada kotak dialog Personalize Your Software masukkan Nama dan Organisasi


20. Pada kotak dialog Your Product Key, masukkan 25 digit dari Product Key yang biasanya terdapat dalam kotak dari CD Installasi Windows anda, setelah itu klik next


21. Pada kotak dialog Computer Name and Administration Password, masukkan nama dari komputer anda, dan masukkan password administrator jika diperlukan dan klik next


22. Pada kotak dialog Date and Time Setting , masukkan tanggal, hari, bulan, dan tahun waktu anda menginstall Windows XP tersebut, dan Time Zone yaitu Daerah Waktu mana yang kita tinggali, contoh saya tinggal di Indonesia bagian barat , maka memilih GMT+7 Bangkok, Hanoi, Jakarta, setelah itu klik next


23. Maka Windows akan melakukan Install Network, tunggu beberapa saat


24. Setelah itu akan muncul kotak dialog Networking Setting, kita klik saja Typical Setting dan klik next


25. Pada waktu muncul kotak Workgroup and Computer Domain, pilih saja No, dan isi nama Workgroup menjadi SMKPUR, atau kita bisa abaikan saja dan klik next


26. Setelah itu Windows akan melakukan beberapa proses Instalasi lagi antara lain : Copying Files, Completing installation, Installing Start menu items, Registering
Components, dan Saving Settings. Setelah itu Windows akan melakukan restart terhadap komputer.






27. Ketika ada tulisan press any key to boot from CD, jangan tekan apapun…


28. Biasanya akan muncul kotak dialog Display Settings, klik OK


29. Dan akan muncul kotak dialog Monitor Settings, klik OK saja


30. Dan akan muncul logo Windows XP dan tulisan Please Wait, tunggu beberapa saat


31. Setelah itu, akan muncul Ucapan Welcome to Microsoft Windows, klik next


32. Windows akan mengecek koneksi komputer dan muncul pertanyaan How will computer connect to the Internet? Skip saja


33. Dan muncul pertanyaan Ready to register with Microsoft? Di sini saya pilih No, dan klik next.


34. Lalu muncul pertanyaan Who will use this computer? Masukkan nama anda pada kotak Your Name, dan User lainnya jika perlu, jika selesai klik next


35. Ucapan Thank You akan muncul, dan klik Finish


36. Maka akan ada ucapan Welcome dan anda akan masuk dalam Desktop Windows XP



edit post

Ilmu Komputer Jaringan

  • Cara Membobol Winbox
  • Installasi Windows Dengan FlashDisk
  • CMOS Dan Bunyi Beep Pada Komputer
  • Monitor Tidak Menampilkan Gambar (Blank)
  • Mengatasi Register IDM Full Version
  • Resetter Printer Epson T10 Dan T11
  • Download Windows 7
  • Mengatsai Pesan NTLDR Pada Windows
  • About Windows 7 Ultimate
  • Mempercepat Koneksi Mozilla Firefox
  • 10 Virus Komputer Berbahaya Didunia
  • Cara Mengatasi NetCut Dengan Anti NetCut
  • Memutus Jaringan Menggunakan NetCut
  • Mengupgrade Windows Xp Ke Windows 7
  • Cara Mempercepat Koneksi Internet
  • Membuat Windows Vista Menjadi Genuine
  • Trik Internet Gratis Telkom Flexi
  • VMware Workstation
  • Trik Internet Gratis Telkom Flexi II
  • Sejarah Internet
  • Perkembangan Processor
  • Membuat Anti Virus
  • Keunggulan Dan Kelemahan Windows 7
  • Komponen - Komponen Pada Motherboard
  • Permasalahan Pada Komputer Dan Cara Mengatasinya
  • Membuat Windows 7 Menjadi Genuine
  • Posting Blog Menggunakan Microsoft Word
  • Istilah - Istilah Di Internet
  • Mempercepat Kinerja Windows 7
  • Mempercepat Kinerja Windows 7 II
  • 20 Tools Untuk Membersihkan Komputer
  • Mencegah Virus Menular Melalui Flashdisk
  • 10 Aplikasi Linux (Free Download)
  • Macam - Macam Distro Linux
  • Perbandingan Jenis - Jenis Windows 7
  • Membuat Blog Di Microsoft Word
  • Membuat Windows 7 Home Basic Menjadi Ultimate
  • Membuat VirusYang Dapat Merestart Windows
  • Membuat Virus Menggunakan Notepad
  • Membasmi Virus Yang Paling Ampuh
  • Mengaktifkan Show Hidden File Saat Terkena Virus
  • Mengembalikan Data Ynag Terhapus
  • Membuat Windows 7 Home Basic Menjadi Professional
  • Membuat Windows 7 Home Basic Menjadi Starter
  • Membuat Windows 7 Home Basic Menjadi Home Premium
  • Blogroll Anda Bisa Menghasilkan Uang
  • 138 Tips Permasalahan Pada Windows
  • 10 Tools Untuk Mengoptimalisasi Situs Di Serch Engine
  • Cara Membuat Virus
  • Aplikasi Jaringan LAN
  • Aplikasi Jaringan LAN (Net Meeting)
  • Keuntungan Dan Kerugian Topologi Jaringan
  • Perintah CMD
  • Perintah di Linux
  • Installasi OpenSuse 11.1
  • Installasi Windows XP
  • Pngertian BIOS
  • Sejarah Komputer
  • Pengertian EPROM
  • Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menginstall Windows
  • Pengertian DRAM
  • Command Dasar Linux
  • Input/Output
  • Fungsi Memory
  • Random Access Memory (RAM)
  •