Pilih Installation dan tunggu hingga YaST (program instalasi dan konfigurasi pada openSUSE) selesai di-load. Kemudian YaST akan menampilkan Welcome Screen. Pada step ini, user diberi pilihan untuk menyesuaikan Bahasa dan Keyboard Layout yg digunakan atau pilih default.



Welcome Screen
Pada installer openSUSE ini tersedia fasilitas untuk screen capture proses instalasi yg sedang berjalan. Cukup dengan menekan tombol Print_Screen akan muncul Window Dialog untuk menyimpan file screen capture.

System Probing
Setelah selesai melakukan probing, YaST akan otomatis menampilkan halaman Installation Mode. Ada 3 pilihan mode yg bisa disediakan, New Installation untuk melakukan fress install openSUSE 11.1, Update jika ingin meng-update openSUSE versi lawas yg telah terinstall, dan mode ke-3 adalah Repair Installed System, in case of emergency

Installation Mode
New Installation adalah mode yg dipilih. Pilihan Use Automatic Configuration tetap gunakan, Tahap instalasi berikutnya adalah konfigurasi Clock and Time Zone, berupa peta dunia. Klik di sekitar wilayah Indonesia, itu akan membuat Indonesia di-zoom.

Clock and Time Zone
Klik tombol Change untuk menyesuaikan jam dan tanggal. Enable pilihan Hardware Set to UTC jika sistem hanya menjalankan Linux, tapi karena sistem dual-boot dengan Windows maka pilih disable.
Selanjutnya, instalasi sampai pada Desktop Selection. Di sini bisa kita pilih desktop environment yg akan diinstall, dua yg utama adalah KDE 4.1 dan GNOME. Opsi Other disediakan jika ingin menginstall KDE 3, atau window manager lain yg lebih ringan atau bahkan text mode!

Desktop Selection
Dan pilih pada KDE 4.1
Langkah instalasi selanjutnya adalah manajemen Disk, dan YaST akan memberikan Suggested Partitioning untuk instalasi kita.

Suggested Partitioning
Untuk memodifikasi skema untuk partisi /boot, klik Edit Partition Setup pilih /dev/hda5, lalu pada Partition Summary klik Edit. Pada Edit Partition, pilih Format Partition, dan File System ganti menjadi Ext2. Pada Mounting Options, pilih Mount Option dan ganti Mount Point-nya menjadi /boot.

Create New User
Secara default, opsi Use this password for system administrator diaktifkan. Artinya password untuk root akan sama dengan password user yg akan dibuat ini. Jika tidak diaktifkan, maka pada langkah selanjutnya YaST akan meminta password untuk user root.
Berikutnya YaST menampilkan overview instalasi, yg merupakan detail dari apa yg akan dilakukan YaST nantinya. Jika ada yg ingin diubah, klik headline kategori setting atau klik tombol Change kemudian pilih setting yg akan diubah.

Installation Setting
Bila sudah yakin dan pasti dengan settingan-nya, klik tombol Install untuk lanjut


Confirm Installation
Sebuah jendela Confirm Installation akan muncul untuk memastikan bahwa installasi benar-benar bisa dilanjutkan. Sekali lagi, klik tombol Install untuk melanjutkan proses instalasi.

Perform Installation
Sekarang, installer akan melakukan instalasi openSUSE. Saat instalasi telah komplit, komputer akan reboot dengan sendirinya.
Setelah komputer reboot dan masuk ke openSUSE 11.1, sebenarnya proses instalasi sudah selesai. Tapi sebelum masuk ke Desktop, masih ada satu tahapan lagi yg dilalui, yaitu one-time Automatic Configuration. Untuk mengkonfigurasi hardware dan koneksi network.

Melakukan Instalasi
In Many Languages

Melakukan Instalasi
Connect and Communication

Melakukan Instalasi
Create, View and Listen

Melakukan Instalasi
Keep Your System Secure and Up to Date

Melakukan Instalasi
Virtualization Technology and Application

Melakukan Instalasi
Learn More

Menyelasaikan Instalasi Dasar




Automatic Configuration



Menulis Konfigurasi Sistem

Loading . . .

First Login
Desktop KDE 4.1 saat pertama kali login… !!!

0 comments:
Post a Comment